Pemijahan semi buatan adalah pemijahan yang dilakukan dengan cara memberikan rangsangan hormon ke induk, namun proses ovulasinya terjadi secara alami. Kali ini, saya akan membahas bagaimana cara melakukan pemijahan semi buatan pada ikan lele. Proses yang pertama, adalah menyeleksi induk jantan dan betina. Kemudian, induk di pisah dalam wadah
Jenis ikan ini meliputi ikan lele, nila, gurami, karper, patin, tawes, bawal, dan guppy. Isi pada setiap komoditas ikan dimulai dari induk, perkolaman, hingga produksi benih. Penyampaian setiap teknik pembenihan disampaikan secara sederhana, dengan harapan agar para pembaca mudah untuk melakukan kegiatan pembenihan ikan.
Cukup mudah kan, nah makanya saya pake karpet bekas sebagai substrat karena mudah dalam pembuatan nya, dan efektif hasilnya. Sekarang cara pemasangannya, ingat, sebelum mengisi kolam dengan air, pasangkan dulu Kakaban karpet ini, lalu pasang bambu reng panjang penindih serta batu pemberatnya, diusahakan posisi Kakaban ada di dasar kolam dan tidak mengambang, makanya dipakai batu pemberat
2. Fisik Harus Sempurna atau Tidak Cacat. Fisik menjadi salah satu ciri penting dari benih ikan lele yang baik dan berkualitas. Dari fisik, Anda dapat mengetahui bagaimana cara perawatannya selama di tempat budidaya. Apakah mereka benar-benar memerhatikan hal ini atau tidak sehingga bisa menjadi pertimbangan.
Cara tersebut diangap kurang efektif untuk menentukan kadar pH air di dalam kolam. kadar pH yang baik untuk ikan lele adalah 6 sampai 8 jika kurang dari 5 itu akan sangat buruk bagi ikan lele karena bisa menyebabkan penggumpalan lendir pada insang, sedangkan pH diatas 8 dapat menyebabkan nafsu makan ikan lele berkurang.
Panen pembenihan ikan lele dapat dilakukan setelah lele berumur 2 bulan sejak menetas. Panen Ikan Lele Panen ikan lele dapat dilakukan sekitar 3-4 bulan untuk pembesaran dengan ukuran 7-12 cm. Cara pemanenan dapat dilakukan dengan menyurutkan air kolam terlebih dahulu dan dipanen menggunakan jaring.
.