Jakarta Etika menjenguk orang sakit yang baik ternyata tidak bisa sembarangan. Menjenguk orang sakit memang dapat menjadi media untuk mempererat hubungan, namun kamu wajib memperhatikan berbagai etika yang benar saat melakukannya. Tentunya sebagai orang yang menjenguk, kamu hendaknya memberikan semangat dan motivasi pada orang yang sakit agar bisa segera sembuh dari penyakitnya dan pulih seperti sedia kala. Namun, bila kamu tidak melakukannya dengan etika yang benar, hal ini dapat berdampak negatif. 4 Etika Dasar Menjenguk Ibu yang Baru Saja Melahirkan Doa Kesembuhan Penyakit untuk Diri Sendiri dan Orang Lain 6 Tokoh Tanah Air Ini Jenguk BJ Habibie di RSPAD, dari Jokowi hingga SBY Etika menjenguk orang sakit yang baik wajib diperhatikan setiap orang. Mulai dari waktu berkunjung, lama waktu membesuk, buah tangan yang dibawa, hingga pembicaraan saat menjenguk wajib diperhatikan dengan baik agar menimbulkan kesan positif dan menjadi penyemangat bagi orang yang sakit agar cepat sembuh. Berikut rangkum tentang etika menjenguk orang sakit yang baik dari berbagai sumber, Kamis 12/9/2019.Perhatikan Waktu KedatanganIlustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnapEtika pertama yang harus diketahui saat menjenguk orang sakit adalah memperhatikan waktu kedatangan. Orang yang sedang sakit tentunya butuh istirahat yang tenang dan nyaman. Waktu kunjungan yang tidak tepat dapat mengganggu porsi istirahat orang yang sedang sakit tersebut. Oleh karena itu, hindari membesuk di saat waktu tidur siang atau malam hari menjelang waktu istirahat. Menghubungi orang yang dibesuk terlebih dahulu sebelum mengunjunginya merupakan hal yang perlu kamu lakukan sebelum menjenguk. Hal ini tentunya akan membuat waktu istirahat orang yang dibesuk jadi tidak terganggu karena telah terjalin komunikasi yang Waktu BesukEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabaySetelah sampai di tempat membesuk, jangan terlalu lama. Kedatangan menjenguk orang sakit hanya untuk menunjukkan perhatian dan memberikan dukungan agar ia segera pulih, bukan malah bercerita tentang hal yang tidak seharusnya menjadi fokus orang yang sedang sakit. Sebaiknya batasi waktu besuk maksimal hanya 30 menit saja. Hal ini dilakukan agar kunjungan yang kamu lakukan tidak menggangu waktu istirahat orang yang sedang sakit dan agar energi si sakit tidak dihabiskan untuk menyambut tamu 'buah tangan'Etika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayMemilih 'buah tangan' tentunya menjadi suatu hal yang sangat penting dalam etika menjenguk orang sakit. Seperti yang telah diketahui, membawa 'buah tangan' saat besuk sudah menjadi budaya menjenguk di Indonesia. Sebelum memilih 'buah tangan', kamu harus mengetahui riwayat penyakit yang diderita orang yang akan kamu besuk. Lalu, setelah itu baru sesuaikan dengan apa yang akan kamu bawa. Misalnya ketika akan menjenguk kerabat yang memiliki riwayat diabetes, sebaiknya hindari membawa 'buah tangan' yang mengandung kadar gula atau karbohidrat tinggi seperti kue. Sebaliknya, bawakan buah-buahan segar yang lebih bersahabat dengan tentang PenyakitEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayTidak semua orang akan bercerita tentang keadaan penyakitnya. Beberapa orang memilih menyimpan sendiri riwayat penyakitnya dan tidak ingin bercerita panjang lebar mengenai kondisi tubuhnya. Oleh karena itu, bila tidak ada cerita yang terlontar dari kerabat yang sedang sakit, sebaiknya kamu tidak menanyakan perihal penyakitnya. Di dunia medis sendiri, riwayat penyakit adalah hak mutlak pasien, dan pasien berhak tidak memberitahukannya kepada siapapun, bahkan keluarga terdekatnya. Selain itu, jika sudah bercerita tentang riwayat penyakit, sebaiknya kamu tidak menceritakan tentang kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada orang yang sedang sakit. lebih baik jangan menambah beban pikirannya dengan membandingkan kondisi pasien dengan kondisi orang lain, apalagi bila ujung kisahnya berakhir Mengkritisi Kondisi FisiknyaEtika Menjenguk Orang Sakit yang Baik Sumber PixabayBerbagai kalimat seperti “Turun berapa banyak, kok kurus banget". Merupakan kalimat yang dapat menurunkan semangat orang yang dijenguk. Hal ini juga dapat menimbulkan efek negatif pada kemajuan kesembuhan orang yang sedang sakit. Sebaiknya, sampaikan kata-kata yang membuat orang yang sedang sakit menjadi bersemangat seperti, "Kita semua selalu ada kapan pun dibutuhkan". Dengan demikian, ia akan merasa selalu punya dukungan dan pengharapan. Jadi, menjenguk orang sakit tidaklah sesederhana apa yang selama ini kamu pikirkan. Namun, dengan memperhatikan segala etika di atas, kedatanganmu akan memberikan semangat yang dibutuhkan untuk mempercepat kesembuhan orang yang sedang sakit.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Doa untuk orang sakit. Foto Getty Images/iStockphoto/think4photop Jakarta - Saat ada saudara atau keluarga sakit maka kamu wajib mendoakannya agar cepat sembuh. Sebagai umat Islam, kamu bisa memanjatkann doa untuk orang sakit agar cepat juga bisa menghapal doa untuk orang sakit dan dibaca saat menjenguk keluarga atau keluarga yang sedang menjalani ujian Allah SWT. Baik itu orangtua, anak, kakak, maupun adik, kamu bisa memberikan doa untuk orang sakit saat menjenguk doa untuk orang sakit agar mereka segera diberikan kesembuhan. Ada beberapa doa untuk orang sakit yang pendek maupun panjang. Berikut doa untuk orang sakit yang bisa dihapalkan dan dilantunkan saat menjenguk keluarga atau kerabat yang sedang untuk Orang Sakit 1Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illa anta syifaa'an la yughaadiru Allah, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."Doa untuk Orang Sakit 2Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'afaka fii diinika wa jismika ilaa muddati sebut nama orang yang sakit, semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."Doa untuk Orang Sakit 3As'alullāhal azhīma rabbal 'arsyil 'azhīmi an memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arsyi yang megah agar menyembuhkanmu."Doa untuk Orang Sakit 4Robbana-Allahullazi fis-samaai taqoddasas-muka amruka fis-samaai wal-ardhi kamaa rohmatuka fis-samaai faj-al rohmataka fil-ardhi. Ighfir lanaa huubanaa wa khotoyaanaa anta robbut-toyyibeen. Anzil rohmatan min rohmatika wa shifaan min shifaaika 'alaa haazal-waja'i fa-yabra' Tuhan kami, terpujilah nama-Mu, jadilah kehendak-Mu di langit dan di bumi; karena rahmat-Mu ada di surga, berikanlah itu ke bumi. Ampunilah kami atas segala dosa dan jalan kami yang salah. Wahai Tuhanku, turunkan rahmat dari-Mu dan obat dari-Mu untuk menyembuhkan sakit ini, sehingga sembuh."Pada halaman selanjutnya, doa untuk orang sakit agar segera disembuhkan. Simak Video "Pandawara Group yang Viral Karena Konten Bersihkan Sampah" [GambasVideo 20detik]
Menjengukorang sakit hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit dapat memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali Salah satu etika saat menjenguk orang sakit adalah menanyakan kesediaan pasien. Apakah mereka senang dengan kedatangan atau justru memilih beristirahat tanpa gangguan? Jika mereka tidak bersedia, jangan memaksa. Siapa tahu pasien hanya ingin beristirahat karena sudah banyak orang yang menjenguk atau khawatir akan menularkan penyakitnya. Bila mereka mengizinkan menjenguk, datanglah pada jam yang telah rumah sakit tentukan. Usahakan untuk tidak melewati jam yang telah rumah sakit tentukan karena bisa saja mengganggu waktu istirahat pasien. 2. Tidak membawa banyak orang Pada saat menjenguk teman atau kerabat di rumah sakit, pastikan untuk tidak membawa orang terlalu banyak. Hal ini dapat mengganggu penjenguk atau pasien lainnya yang ingin beristirahat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membesuk seorang diri. Selain itu, hindari membawa anak kecil ke rumah sakit untuk menghindari penularan penyakit kepada anak-anak. 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menjenguk Rumah sakit tempat Anda menjenguk adalah sarang dari kuman dan bakteri, terutama dari orang-orang sakit. Oleh karena itu, membiasakan mencuci tangan sebelum dan setelah memasuki kamar agar terhindar dari penularan penyakit. Biasanya, di setiap kamar dan ruang tunggu rumah sakit, terdapat hand sanitizer yang bisa Anda pakai sebagai pengganti air dan sabun cuci tangan. 4. Mengubah ponsel ke mode getar Setiap rumah sakit biasanya memiliki peraturan yang berbeda, seperti, wajib mematikan ponsel atau mengubahnya ke mode getar. Hal ini bertujuan ketika Anda menerima pesan atau telepon, tidak ada suara yang dapat mengganggu kenyamanan pasien. 5. Menjenguk dengan durasi yang singkat Salah satu etika saat menjenguk orang yang berada di rumah sakit adalah tidak berkunjung terlalu lama. Keberadaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk menjenguk pasien tentu membuat mereka senang. Akan tetapi, berlama-lama dan mengajak orang yang Anda jenguk mengobrol terus-menerus, bukan sikap yang baik. Pasien membutuhkan istirahat yang cukup dan ketika Anda datang, mereka cenderung ingin tetap terjaga karena tidak enak bila mengabaikan tamunya. 6. Tidak merokok Merokok ketika menjenguk orang sakit bukan sikap yang baik. Bahkan, bau rokok akan menempel pada pakaian Anda dan dapat membuat pasien dan orang sekitar mual. Itu sebabnya, perhatikan selalu etika yang satu ini etika menjenguk orang di rumah sakit. Jangan sampai mengganggu mereka karena bau rokok yang Anda bawa. Etika menjenguk biasanya menyesuaikan dengan peraturan yang ada di rumah sakit. Akan tetapi, ada beberapa aturan tidak tertulis yang wajib penjenguk perhatikan. Oleh karena itu, bersikap dengan sopan dan tetap menjaga kebersihan saat menjenguk. Dengan begitu, kerabat atau orang akan merasa senang dengan kehadiran penjenguk, Anda pun terhindar dari risiko yang tidak perlu. 6. Perhatikan hadiah atau bingkisan untuk pasien Saat menjenguk orang sakit, Anda akan membawakan bingkisan agar pasien cepat sembuh dan membuatnya semangat. Namun, perhatikan hadiah yang akan Anda berikan. Mengutip dari The Ohio State University, sebaiknya tidak memberikan barang terlalu besar yang membuat ruang pasien menjadi sempit, misalnya boneka beruang besar. Lebih baik bila Anda bertanya kepada pasien tentang benda atau makanan yang bukan menjadi pantangan pasien. Pasalnya, tidak semua pasien bebas mengonsumsi jenis buah, misalnya, belimbing tidak boleh untuk dengan gangguan ginjal karena dapat menyebabkan toksin. Pada pasien diabetes juga hendaknya memilih buah dengan kadar indeks glikemik yang rendah seperti apel, stroberi, jeruk, dan buah pir. Ini yang bisa Anda bawa saat menjenguk orang sakit Setiap rumah sakit membuat peraturan yang berbeda-beda sehingga penjenguk bisa memastikan kebijakan masing-masing rumah sakit. Meski begitu, Anda masih bisa memberikan hadiah lainnya yang tidak kalah menarik dan bermanfaat kepada orang yang Anda kasihi, misalnya memberikan kartu ucapan agar lekas sembuh, Buku atau majalah sebagai bacaan, permainan yang mudah dan simpel seperti kartu, perlengkapan pribadi kaos kaki, lip balm, minyak aroma terapi. Namun, hal yang terpenting selain hadiah adalah kehadiran Anda kepada mereka yang sedang sakit , baik sebagai penenang atau penghibur. Setelah berkunjung, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan cairan antiseptik untuk mengurangi penyebaran penyakit, ya! Jakarta- . Sejak beberapa pekan terakhir, Dorce Gamalama tengah diberitakan karena kondisi kesehatan. Di tengah kondisinya yang sakit, Dorce meminta bantuan kepada Megawati yang belum direspons hingga Presiden Jokowi dengan sambutan positif.. Menurut penuturan kerabat Dorce, Ira Savira dan Hetty Soendjaya, mengatakan staf Jokowi sudah menjenguk dan menemui langsung Dorce. Allah Subhanallahu Wa ta’ala dan Rasul-Nya sendiri menganjurkan untuk umatnya menjenguk orang sakit. Di sisi lain, dari sisi moril dan juga sosial, perbuatan menjenguk orang sakit tergolong perbuatan yang sangat mulia. Jangan lupa ucapkan doa menjenguk orang sakit saat Anda melakukan perbuatan mulia ini. Jika ada yang sakit dan Anda menjenguknya, ucapkanlah doa ini Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman. Doa ini disarankan untuk dibacakan agar dapat membantu mempercepat proses kesembuhan orang yang sakit tersebut. Menjenguk orang sakit juga sunnah muakkad hukumnya bagi sebagian ulama. Adapun sebagian ulama lagi berpendapat bahwa hukum menjenguk orang sakit adalah fardhu kifayah. Salah satu adab dalam menjenguk orang sakit yang sesuai dengan aturan Islam adalah mengucapkan salam. Sedangkan adab ialah berusaha mengetahui kondisi dan situasi orang yang Anda jenguk, memberikan ucapan-ucapan yang baik agar ia bersabar menerima musibah, tahu diri atau tidak berlama-lama saat berkunjung, berusaha menunjukkan empati, dan memberikan doa menjenguk orang sakit. Doa Menjenguk Orang Sakit Beserta Artinya, Sesuai Ajaran Rasulullah 1. Lafadz Doa Menjenguk Orang Sakit Sesungguhnya Anda boleh mengucapkan doa dalam bahasa apa saja, tapi akan lebih baik jika Anda membaca doa kepada orang sakit sesuai dengan apa yang di ajarkan Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam. Dalam sebuah kisah, Rasulullah pernah menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Doa kesembuhan yang dibaca Rasullulah sebagaimana saat itu seperti diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA adalah sebagai berikut اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” HR. Bukhari, No. 5742; Muslim, No. 2191 2. Doa Meruqyah Orang Sakit Dalam suatu riwayat lain, Rasulullah juga pernah membaca doa untuk meruqyah salah seorang sahabat. Jika Anda ingin meruqyah orang sakit, Anda dapat melakukannya dengan doa ini. امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahuu illaa anta Yang artinya “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113. 3. Doa Menjenguk Orang Sakit Sesuai Riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi Dalam sebuah riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah menganjurkan membaca doa ini sebanyak 7 kali pada saat menjenguk orang sakit. Doa ini dibacakan agar Allah SWT segera mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut dan memberikannya kesembuhan yang penuh. أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ As’alullaahal azhiima rabbal arsyil azhiimi an yassfiyaka Yang artinya “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114. 4. Menyebut Nama ketika Memanjatkan Doa Menjenguk Orang Sakit Dan, ada baiknya ketika Anda mendoakan kesembuhan orang sakit, Anda menyebutkan nama yang sakit. Seperti yang juga dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wassalam saat menjenguk Saad bin Abi Waqqash. Dalam riwayat imam muslim, doa berikut ditujukan kepada Saad. Gantilah nama Sa’ad dengan nama orang sakit yang Anda jenguk. اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا Allahummasyfi Sadan, Allahummasyfi Sadan, Allahummasyfi Sadan Berarti “Tuhanku, sembuhkan Saad. Tuhanku, sembuhkan Saad. Tuhanku, sembuhkan Saad,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114. 5. Doa untuk Semua Jenis Penyakit Berikut ini doa yang berisi tentang permohonan kesembuhan untuk penyakit apa saja ini. lafalkanlah do aini seperti yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA ketika Rasulullah SAW menjenguk seorang badui yang sakit demam. لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ Laa ba’sa thahuurun insyaa’allaahu Artinya “Semoga tidak apa-apa sakit, semoga suci dengan kehendak Allah,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115. 6. Disertai Doa Memohon Ampun Atas Dosa Setelah mengucapkan doa kesembuhan, lafalkanlah juga doa permohonan pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga bagi orang yang sakit. Rasulullah juga membaca ini saat menjenguk seorang sahabat, yaitu Salman Al-Farisi RA sebagaimana diriwayatkan Ibnu Sunni. Berikut ini bunyinya شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ Syafaakallaahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa aafaaka fii diinika wa jismika ilaa muddati ajalika Berarti “Wahai sebut nama orang yang sakit, semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115. *** Lakukan dan lafalkanlah doa-doa ini setiap kali Anda menjenguk orang sakit. Niscaya, sakitnya akan terangkat dan ia mendapatkan kesembuhan. Baca juga Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.VIVA- Ketua Umum PDIP, yang juga menjabat Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri turut menyinggung pemilu 2024 saat memberikan sambutan dalam kegiatan 'Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA' yang ditayangkan akun YouTube BRIN Indonesia, Rabu, 20 April 2022.. Megaawati menegaskan tidak ada penundaan Pemilu 2024.Ia juga menyinggung penyataan Presiden Joko Widodo.